Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Anggota DPRD Banjarbaru, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli, menyerap sejumlah aspirasi masyarakat saat menggelar Reses di Komplek Asabri, Kelurahan Sungai Ulin, Banjarbaru, Jumat (3/10/2025).
Salah satu keluhan utama warga adalah belum adanya sekolah tingkat SMA di wilayah Sungai Ulin.
“Kondisi ini membuat para pelajar harus melanjutkan pendidikan tingkat SMA ke daerah lain, seperti di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Menurutnya, pemasalahan utamanya ada pada ketersediaan lahan. Namun, hal ini perlu didorong agar ada standarisasi lahan untuk pembangunan sekolah.
“Kami akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel serta mendorong Pemerintah Kota Banjarbaru agar wilayah Sungai Ulin masuk zona sekolah SMA,” ucapnya.
Selain soal pendidikan, warga juga menyoroti masalah infrastruktur. Salah satunya drainase di Komplek Lori yang sering tertutup lumpur sehingga aliran air tersendat dan tidak mengalir ke embung yang baru dibangun.
Tak hanya itu, kebutuhan penerangan jalan umum (PJU) serta perbaikan jalan menuju kawasan Kubah Guru Sekumpul juga menjadi perhatian. Menurut warga, jalan yang menjadi salah satu jalur utama tersebut baru terbangun setengah dan perlu dilanjutkan.
“Seluruh aspirasi warga hari ini akan kami tindak lanjuti dan menjadi bahan pembahasan di ruang rapat DPRD. Harapan kami, kebutuhan masyarakat bisa segera mendapat solusi,” katanya.
(Randi, red)